Rabu, 24 Maret 2021

Bingung Ketika Harus Memilih?

 Bingung Ketika Harus Memilih?

 


Takdir untukmu semuanya adalah terbaik. Tapi seperti apa jalan yang akan kamu tempuh, bijaksanalah dalam memilih.

 

Kata orang hidup itu adalah pilihan. Kita bebas menentukan apa saja tentang hidup kita. Kata orang juga, perempuan berhak menentukan dan memutuskan pilihannya sendiri. Dalam hal apapun itu. Tapi, bukankah menjadi perempuan bukanlah sesuatu yang pernah kita pilih sebelumnya? Artinya hanya pada bagian tertentu saja kita benar benar harus memilih. Dan barangkali disitulah kita sering kebingungan ketika berhadapan dengan pilihan, apalagi perempuan yang ketika harus memilih ada yang namanya terbawa perasaan. Bertengkar deh tuh antara logika dan hati. Hehe ngga seburuk itu juga sih.

 

Hal yang sering menjadi dilema perempuan diantaranya, bingung memilih karir atau cinta, memilih pekerjaan atau keluarga, pilih suami atau orang tua, pilih kamu atau dia, eeh. Ketika beberapa opsi itu datang untuk kita pilih salah satunya dan rasanya kita ingin sekali memilih keduanya saja. Ataukah justru menghindar untuk memilih. STOP...jangan gitu lagi ya ladies! Karena pada akhirnya kamu juga akan menemuinya lagi pada masa yang akan datang. Ketimbang harus pusing lagi. Ketimbang harus dilema dua kali kenapa tidak kita hadapi sekarang.


Jika perempuan sudah kodrat/fitrahnya lebih menggunakan perasaanya dari pada logika, maka dalam menentukan pilihan gunakan hati kecilmu. Pertimbangkan mana yang lebih banyak manfaatnya untukmu dan orang sekitarmu. Pilihan mana yang akan lebih mengembangkan dirimu. Setelahnya libatkan Tuhan dalam menentukan pilihan itu. Pilihan-pilihan yang kita ambil dengan petunjuk Sang Pencipta, akan membuat kita lebih lega dan ikhlas menjalaninya. Jangan dilema lagi ya ladies... tetap santai, hadapi dan jangan coba-coba lari.


Dalam hidup, segalanya sudah ditentukan dengan rapi tentang apa-apa yang terbaik untuk kita. Mulai dari kapan dan oleh siapa kita dilahirkan, dimana kita tinggal, siapa jodoh kita, apa pekerjaan kita bahkan kapan kita meninggal sudah dijadwalkan. Tapi dalam prosesnya, ada hal-hal yang bisa kita usahakan melalui pilihan yang kita ambil. Takdir baik bisa menjadi buruk menurut kita, hanya karena kesalahan-kesalahan kita dalam mengambil jalan yang ditempuh.

 


EmoticonEmoticon