Selasa, 16 Februari 2021

Salah Jurusan Bukan Kegagalan, Membuatku Belajar Banyak Hal

Salah Jurusan Bukan Kegagalan





Pagi itu, aku bertemu dengan seorang teman baru. Sebut saja Andin. Seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Kami berjumpa saat berada di salah satu resto, aku tak sengaja duduk berhadapan dengannya. Lantas kemudian sebuah cerita terjadi. 

Awalnya meja kami terpisah, namun karena saling melihat dan berhadapan, dan sama-sama mengetahui kalau kami masing-masing hanya seorang diri, kemudian ia menghampiriku dan bertanya "bolehkah saya duduk sini Kak?" katanya Ku jawab saja dengan spontan, boleh dong. 

Aku diam sambil mengerjakan beberapa laporan yang deadline hari itu, ia pun sibuk dengan laptopnya. Sebentar kemudian kami sama-sama selesai dan menutup laptop secara bersamaan. Cerita berlanjut dengan sederet obrolan basa basi, mulai dari berkenalan nama, status hingga membahas jurusan yang ia pilih Lantas ia bercerita kalau ia merasa salah jurusan, lantaran tidak tau apa yang akan ia kerjakan setelah lulus dari kuliah. Kemudian ia mulai tertarik dengan serentet pengalaman kerjaku yang aku ceritakan ia merasa kalau aku memiliki jalan hidup yang lancar sepert jalan tol yang bebas hambatan. Padahal tidaklah demikian. 


Pernah Merasakan Gagal


Kita mungkin pernah merasakan salah mengambil jurusan, demikian juga dengan aku. Tetapi karena pengalaman inilah aku jadi punya cerita yang kurasa perlu dibagikan bagi anak muda yang sedang merasa gundah gulana karena merasa salah mengambil jurusan. Kalau ini yang terjadi sama kamu, ketahuilah bahwa: Terkadang ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari kesalahan. 


Kalau ini terjadi pada kesalahan mengambil jurusan, sadarilah segera mungkin dengan cara :

1. Menggali kembali minat yang kita miliki 

2. Mengasah potensi diri 

3. Berpikir kreatif 

4. Percaya bahwa selalu ada jalan yang terbuka 

5. Tetap menyelesaikan jurusan yang diambil


Jalan yang kita lewati kadang tak seperti yang kita inginkan, bisa jadi kita salah jurusan tapi tujuannya tetap satu. 


Jadi jangan pernah berkecil hati ketika kita mengalami, merasa salah jurusan selalu ada jalan terbuka asal kita mau mencari, menggali dan melakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita. 


EmoticonEmoticon